Perjalanan Sejarah Candi Borobudur: Dari Masa Lalu Hingga Kini


Perjalanan Sejarah Candi Borobudur: Dari Masa Lalu Hingga Kini

Siapa yang tidak kenal dengan keindahan Candi Borobudur? Situs warisan dunia yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah ini telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah panjang candi ini dari masa lalu hingga kini?

Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling megah di Indonesia. Dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra, candi ini merupakan simbol kejayaan agama Buddha pada masa itu. Menurut sejarawan, candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan dan meditasi bagi umat Buddha.

Menurut pakar sejarah, Prof. Dr. Soekmono, Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang harus dijaga dengan baik. Beliau mengatakan, “Candi Borobudur adalah bukti nyata keagungan peradaban nenek moyang kita. Kita harus menjaga dan merawatnya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.”

Seiring berjalannya waktu, Candi Borobudur mengalami berbagai peristiwa penting. Pada abad ke-14, candi ini sempat terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik Gunung Merapi. Namun, pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda berhasil mengungkap kembali keberadaan candi ini.

Dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan UNESCO, Candi Borobudur kemudian direstorasi dan dibuka kembali untuk umum pada tahun 1983. Sejak saat itu, candi ini menjadi salah satu tujuan wisata budaya terpopuler di Indonesia.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, Candi Borobudur memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan. Beliau menyatakan, “Candi Borobudur bukan hanya milik Indonesia, tapi juga milik dunia. Kita harus terus mempromosikannya agar semakin banyak orang yang mengenal keindahan dan sejarahnya.”

Dari masa lalu hingga kini, Perjalanan Sejarah Candi Borobudur memang mengagumkan. Keindahan arsitektur, filosofi, dan keajaiban sejarahnya tidak akan pernah pudar. Mari kita jaga warisan berharga ini agar tetap abadi untuk generasi mendatang.